Pernahkah anda alami atau dengar biaya pembuatan surat lebih mahal 
dibandingkan harga beli tanah ? kejadian ini dialami oleh keluarga 
sebelah.
Beli tanahnya di akhir Tahun 70-an, tapi baru 
urus-urus dibikin suratnya tahun 2014. belinya ngga sampai 500rb untuk 
luas 100m pada saat itu .  Sudah kebayang kan ^_^.  si pembeli hanya 
mendapat surat sepotong kalau telah terjadi pembelian. itu pun dibagi 2 
sama sodaranya.
sepotong surat dan sepotong PBB atas 
nama penjual. Kejadian yang sudah-sudah, repot ketika tiba masanya bayar
 PBB, deal diawal akan patungan kalau tiba saatnya membayar PBB, realnya
 adalah ngga kompak. akhirnya nunggak banyak.  
Yang 
jual sudah almarhum, ahli waris masih ada 2 orang. sang ahli warispun 
kebetulan biasa mengurus surat AJB. biaya yang ditawarkan lumayan 
fantastis 10jt (60m), untuk yang sodara dikenakan 15jt (80m). kenapa 
totalnya ngga 100m ?
Dari hasil percakapan konsultasi 
dengan pak RW setempat, kalau jaman dulu hal tersebut bisa saja terjadi 
luas fisik dan angka di PBB berbeda.
Namun angka tersebut hanya 
untuk pengurusan AJB, belum balik nama PBB. ^o^.  Satu-satu dulu lah 
diurus, bayangan gw untuk pengurusan biaya balik nama PBB lumayan 
juga...banyak nunggaknya.
Semoga ada keringanan nanti untuk pengurusannya. 
Saya
 berharap semoga hal seperti ini  tidak terulang ke anak atau 
turunannya, karena kasihan si anak harus mengeluarkan dana extra yang 
seharusnya kalau diurus di awal hal seperti ini tidak terjadi.
Disarankan
 walaupun sedikit repot dan keluar biaya diawal untuk pengurusan surat 
AJB,SPT PBB, setidaknya kedepannya tidak merepotkan anak-anak kita untuk
 pengurusan administratif tersebut. 
 
No comments:
Post a Comment